Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Pemerintah Republik Indonesia menyelenggarakan pendidikan nasional untuk mengemban fungsi tersebut.Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Nasional, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah telah menetapkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP), yaitu meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian. Implementasi PP 57 Tahun 2021 tentang SNP tersebut di tingkat satuan pendidikan salah satunya dilaksanakan dalam bentuk penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Perubahan pola pembelajaran yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal yang sangat cepat. Perubahan ini menjadi tantangan bagi seluruh stake holder Pendidikan yaitu Pemerintah, Sekolah, Guru, peserta didik dan orang tua. Terutama dalam menghadapi pembelajaran Next Normal pasca pandemik Covid-19 yang berbeda dengan model pembelajaran sebelumnya. Berbagai sistem digunakan pada pembelajaran di Telkom Schools untuk mendukung pembelajaran Next Normal ini memanfaatkan berbagai digital education platform seperti Google Apps for Education (Gafe), Learning Management System (LMS), dan aplikasi pendukung lainnya seperti YouTube, Google Form, Google Meet, Zoom, serta Quizzes. Berdasarkan regulasi dan perubahan lingkungan eksternal diatas, Telkom Schools (TS) menyusun pedoman kurikulum tingkat satuan pendidikan yang diberi nama Kurikulum TS 21.40 PLiS (Playing Living dan Studying) yang meliputi 6 (enam) indikator pembelajaran yaitu:

1. Pembentukan kompetensi abad 21
2. Pembelajaran blended (Blended Learning)
3. Pembelajaran Fleksibel/Gamifikasi (Flexible/ Gamification Learning)
4. Pembelajaran berbasis problem dan Proyek (Problem & Project Based Learning)
5. Pembelajaran berbasis Sentra (Sentra Based Learning) dan Studio Classroom
6. Sistem Penilaian Pembelajaran.

Kurikulum ini dirancang untuk mampu mengakomodasi dinamika kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dan tuntutan Pembangunan Nasional dan daerah. Jadi kurikulum ini dirancang untuk bersifat adaptif, proaktif, dan visioner. Implementasi Kurikulum TS 21.40 PLiS pada hakekatnya adalah merupakan optimalisasi Learning Management System (LMS) Telkom Schools yang didukung kuat oleh infrastruktur Information Technology (IT) yang terintegrasi dan handal serta platform aplikasi digital yang lengkap. Melalui implementasi Kurikulum TS 21.40 PLiS ini diharapkan dapat mengasah kemampuan adaptasi teknologi baik guru maupun peserta didik dalam menghadapi tantangan global di masa yang akan datang. Kurikulum TS 21.40 PLiS tetap mengacu kepada kurikulum nasional dengan pengembangan konsep PLiS (Playing, Living dan Studying) dengan menggunakan model pembelajaran Hybrid Learning atau Blended Learning